Assembling

Proses Pembuatan Mebel Ukir Jepara

Pada dasarnya, proses pembuatan mebel sama dengan proses pembuata furniture pada umumnya. Yaitu berawal dari kayu log/gelondong, yang dipotong sesuai dengan kebutuhan. Semakin besar ukuran barang furniture, maka semakin besar pula ukuran potongan kayu yang dibutuhkan. Seperti yang sudah dijelaskan pada potingan sebelumnya, ada beberapa jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel ukir. Pemakaian jenis kayu juga disesuaikan dengan permintaan pembeli dan harga dari furniture tersebut.
mengukir
gergaji bobok
dipan jadi

Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dijelaskan proses pembuatan mebel:
1. Pertama, pemtongan kayu log/gelondong menjadi lembaran papan
Untuk bisa dibentuk menjadi barang furniture, kayu log/gelondong dipotong terlebih dahulu menjadi lembaran papan yang tebalnya disesuaikan dengan barang yang akan dibuat.
kayu log

papan kayu











2. Kedua, pengeringan kayu
Supaya kayu tidak menyusut dan mengalami kerusakan, sebelumnya dilakukan pengeringan pada kayu untuk mengurangi kadar air dalam kayu. Ada beberapa cara untuk mengeringkan kayu, yakni menggunakan oven pengering kayu dan bisa juga dengan dijemur dibawah terik matahari.
penjemuran papan

3. Ketiga, pembuatan pola
Langkah selanjutnya ialah membuat pola pada kayu yang sudah kering, kemudian dilakukan pemotongan sesuai dengan pola. Pola-pola tersebut merupakan bagian-bagian dari kesatuan bentuk barang furniture.
pemotongan papan

gambar pola

4. Keempat, merangkai bagian-bagian menjadi barang yang utuh
Dari semua bagian yang ada dan sesuai dengan pola, disusun menjadi bentuk barang furniture yang utuh. Seperti dipan/tempat tidur, meja kursi, lemari, dan masih banyak furniture barang pakai maupun barang untuk hiasan.
kaki

badan

5. Kelima, pengecekan
Setelah terbentuk barang yang utuh, dilakukan pengecekan barang. Pengecekan barang dilakukan untuk memperbaiki atau menambal bagian-bagian yang belum sempurna. Seperti kayu yang berlubang, kayu yang retak, dan kerusakan-kerusakan yang lain.
pengecekan

pengecekan

6. Keenam, finishing
Tahap terakhir sebelum nantinya bisa dipergunakan ialah finishing/pewarnaan.
finishing

Untuk proses finishing, nanti akan dijelaskan lebih lengkap pada postingan berikutnya.

0 comments

Post a Comment